Beredar Info Driver Ojol Positif Covid-19 Kabur, Wali Kota: Itu Tidak Benar!

Wali Kota Bukittinggi,Ramlan Nurmatias menegaskan bahwa hingga saat sekarang ini baru 4 orang pasien dalam pantauan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Achmad Muchtar Bukittinggi yang dinyatakan positif terpapar covid-19. ”Di luar dari yang empat itu tidak benar,” ungkap Ramlan Nurmatias, Jumat (27/3).

Apalagi saat sekarang ini telah beredarnya informasi di media sosial adanya seorang driver ojek online (ojol) yang dinyatakan positif covid-19 di Bukittinggi. Informasi bertuliskan hati-hati” Jika Kontak Fisik dengan orang ini,dia sudah dinyatakan postif corona dan kabur waktu di rawat di RS. Sekarang dia jadi buronan karena takut menyebarkan virus corona sebab dia masih tetap kerja (Gojek) bagi yang mengenali atau bertemu orang ini segera laporkan agar tidak menyebar virusnya terima kasih hal ini tidak benar aliask Hoaks.”

Ramlan menuturkan, kepada oknum diharapkan jangan menebar isu-isu kebohongan ditengah masyarakat saat sekarang ini,sebab bukan hanya penyebaran Virus corona saja yang kita antisipasi tapi tambahan kerja kita makin bertambah,sehingga membuat warga panik.

”Situasi saat seperti ini janganlah menyebar isu yang tidak benar dan kepada masyarakat kami menghimbau jangan mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Jika ingin masyarakat mendapatkan informasi yang resmi langsung konfirmasi kepada pihak terkait,sehingga jelas informasinya.

Terkait informasi covid-19, Ramlan menyebutkan informasi hanya dari pemerintah dan kepada oknum jangan memperkeruh permasalah.

Terpisah, Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan bagi oknum yang menyebarkan informasi tidak benar itu bisa dijerat hukum karena membuat keadaan risuh.

”Informasi saat ini sudah jelas, satu pintu, statemen hanya dikeluarkan Walikota. Selain itu hoaxs,” ujarnya. Kepada masyarakat juga bisa menghubungi call center 119 untuk mengecek informasi yang ada sekarang. (pry)

Exit mobile version