AGAM, METRO – Turnamen sepakbola yang digelar alumni SMAN se-Kecamatan Tanjung Mutiara tahun 2009, berjalan sukses dan meriah. Kegiatan ini dalam upaya mempererat jalinan silahturahim di antara generasi muda di daerah tersebut. Turnamen yang diberi nama “Anaconda Cup 2018” itu berakhir kemarin, Senin (3/12) di lapangan depan MTsN Tiku, digelar sejak 15 November lalu. Pada laga final mempertemukan kesebelasan ACM Tiku tim alumni 09 versus Anaconda”, di mana ACM Tiku keluar sebagai juara runner up setelah menang dengan skor 1-0.
Ketua Pelaksana, Romi Candra mengatakan, turnamen sepakbola dipilih karena jenis olahraga ini banyak diminati oleh anak nagari Tiku, baik anak sekolah, pemuda maupun orang dewasa. “Hampir setiap bulan selalu ada turnamen di Tiku, ini petanda menjadi tanda bahwa olahraga sepakbola banyak peminatnya. Kali ini, kita dari persatuan alumni 09 se-Kecamatan Tanjung Mutiara menggelar sebuah turnamen baru yaitu, “Anaconda Cup”. Insya allah, akan berlangsung setiap tahunnya melalui piala bergilir,” ujar Romi.
Ditambahkan, turnemen ini juga merupakan perwujudkan dari bentuk dukungan nyata Alumni SMAN se-Kecamatan Tanjung Mutiara 2009 dalam upaya menggelorakan liga nagari yang digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam. “Tidak lepas dari dukungan PSSI Agam, kita ingin bersinergi dengan masyarakat dalam ikut mencetak generasi muda yang proaktif dan prestasi,” kata Romi.
Turnamen itu didukung penuh oleh PSSI Agam beserta donatur-donatur anak nagari Tiku bersama unsur pemerintah kecamatan dan nagari. Melihat keseriusan itu, sebanyak 32 klub yang mengikuti turnamen ini. “Menjadi petanda bahwa turnamen kali ini mendapat legitimasi dari insan dan dunia olahraga di Kabupaten Agam. Kita berharap, tahun depan kegiatan ini akan kita gelar lebih besar lagi,” ujarnya.
Kegiatan itu mendapat respon positif dari Ketua PSSI Agam, Masrizal. Ia sangat meresepon atas pesta anak nagari yang digelar Alumni 09 dengan melibatkan semua elemen dalam pertandinagannya. “Saya berharap, semangat para alumni SMAN 09 se-Kecamatan Tanjung Mutiara tidak cukup sampai disini, tetaplah menjadi bagian dari masyarakat. Salam kompak selalu, semoga tetap menjadi motivator bagi anak nagari,” pintanya.
Berbeda dengan turnamen sebelumnya yang digelar di Tiku. Kali ini jenis reward yang diberi alumni 09 selayaknya seperti pertandingan sepakbola nasional. Hasil data yang diperoleh Humas SMAN 09, melansir bahwa, selain mendapatkan uang tabanas dan piala bergilir “Anaconda Cup 2018”, para pemain juga disuguhkan medali serta juga dipilih pemain terbaik, pemain top score dan gol terindah.
ACM Tiku yang keluar sebagai juara mendapatkan uang tabanas senilai Rp2 juta, piala bergilir dan medali emas. Sementara kesebelasan Anaconda yang keluar sebagai juara runner up mendapatkan uang tabanas senilai Rp.1,5 juta, piala dan medali perak.
Sementara itu, untuk pemain terbaik diraih Novi Amaik (Anaconda) , top score oleh Feri (Anaconda), dan gol terindah dicetak oleh Hendra (Anaconda). Bang Yan (42), salah seorang pemuda di Pasir Tiku juga mengucapkan selamat kepada para alumni 09 yang sudah sukses melaksanakan kegiatan turnamen sepakbola dengan nuansa baru. “Layaknya pemain bola nasional, selain piala bergulir dari Anakonda Cup dan PSSI Agam, bagi seluruh pemain yang menang juga dikalungkan medali emas dan perak serta uang tabanas. Tidak hanya itu, mereka juga membuat pemain terbaik, top score dan gol terindah.Saya berharap turnamen ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” harapnya. (pry)
Komentar