BUKITTINGGI, METRO – Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial melaksanakan reses perorangan pada masa sidang III tahun 2018, di kawasan Bypass, Kelurahan Aua Kuniang, Kecamatan ABTB, Tak tanggung-tanggung, antusias warga ABTB dalam reses ini, sangat tinggi, karena memang dihadiri sampai 9.00 orang lebih, yang merupakan perwakilan dari 8 kelurahan yang ada di ABTB, Minggu (25/11).
Dalam pelaksanaan reses Beny Yusrial ini, hadir sejumlah kepala dan perwakilan SKPD, di antaranya, Dinas PU, Dinas Koperindag, UKM dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Satpol PP, BPBD, Camat, 8 Lurah yang ada di Kecamatan ABTB. Selain itu, hadir niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menjelaskan, reses perseorangan yang dilaksanakan kali ini, merupakan reses terakhir pada tahun anggaran 2018. Ia mengapresiasi kehadiran ratusan warga yang sangat ramai, karena memang kegiatan reses merupakan momen untuk silaturrahmi dan menjemput aspirasi warga.
“Terima kasih kepada masyarakat Bukittinggi, khususnya Kecamatan ABTB yang telah menyempatkan diri hadir dalam reses yang kami laksanakan. Karena memang reses menjadi momen untuk bersilaturrahmi dengan warga, menjemput aspirasi dan menyampaikan program program yang telah dan akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi. Baik melalui program kegiatan SKPD di pemerintahan maupun melalui dana pokir Anggota DPRD Bukittinggi,” ungkap Beny.
Beny Yusrial yang juga politisi muda Gerindra itu menyampaikan, selama memegang amanah yang dipercayakan masyarakat sebagai Ketua DPRD Bukittinggi, dirinya telah mengupayakan seluruh aspirasi warga yang telah didapatnya sejak menjabat 2014 lalu. Permintaan warga telah diupayakan untuk merealisasikannya, baik melalui koordinasi dengan pemko, maupun melalui dana pokir.
“Amanah yang telah dipercayakan kepada kami, InsyaAllah telah kami upayakan semaksimal mungkin. Apapun permintaan warga yang sesuai kebutuhan, diupayakan bersama pemko. Mana yang tidak tertampung melalui musrenbang, kita usahakan melalui dana pokir. Alhamdulillah sebagian besar telah kami realisasikan,” ujarnya.
Beny memaparkan, beberapa aspirasi warga dalam reses yang dilaksanakan siang tadi, warga masih mengusulkan beberapa pembangunan infrastruktur. Selain itu, juga ada permintaan terkait peningkatan honor untuk guru TK dan PAUD, perhatian terhadap pertanian dan beberapa permintaan lainnya.
“Seluruhnya kita tampung. Honor guru telah kita usulkan juga terhadap SKPD terkait, meskipun APBD 2019, akan segera ketok palu, namun akan tetap kita upayakan. Bidang pertanian juga akan diperhatikan serius, meskipun Bukittinggi bukan daerah pertanian, tapi hal ini harus tetap diupayakan melalui koordinasi dengan SKPD terkait, membuat sejumlah program yang cocok untuk pengembangan pertanian, sesuai aturan yang ada. Kita upayakan maksimal, karena memang itu aspirasi dan kebutuhan warga Bukittinggi aecara keseluruhan,” ujar Benni. (cr8)
Komentar