BUKITTINGGI, METRO – Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI terus melakukan upaya pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak di seluruh nusantara, termasuk Kabupaten Agam dan Bukittingg. Sabtu (17/11). Salah satu upaya tersebut dengan menyelenggarakan Diskusi Publik Perlindungan Anak dari Narkoba dan Pornografi yang diikuti seluruh camat dan walinagari se-Kabupaten Agam di Bukittinggi,
Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Sri Danti Anwar menjelaskan, keterbatasan pemahaman pihak penanggung jawab pengasuhan anak masih menjadi permasalahan utama, terutama yang menyangkut persoalan Narkoba dan Pornografi.
Peran dari lingkungan sekitar anak, seperti keluarga dan masyarakat menjadi kunci untuk melindungi anak. “Camat, walinagari hingga jorong harus ikut membantu mengawasi anak-anak dari narkoba dan pornografi. Mari lindungi anak dan tanamkan ketahanan keluarga bagi masyarakat, karena dengan begitu kita bisa melinduni anak, para penerus dan estafet bangsa kedepan,” ujar Sri.
Sri Danti Anwar juga mengharapkan, camat dan walinagari untuk menyelipkan arahan tentang perlindungan anak setiap kali bertemu dan memberi sambutan pada kegiatan di masyarkat.
Komentar