BUKITTINGGI, METRO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini bantuan yang disalurkan berupa 1000 paket Scool Kit (Peralatan Sekolah) bagi anak- anak di Lombok.
Bantuan yang disalurkan itu diantarkan langsung PMI ke Lombok lewat jalur darat dengan menggunakan dua unit mobil PMI Bukittinggi dan dilepas secara langsung Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wakil Wali Kota Irwandi di rumah dinas Wali Kota Belakang Balok, Rabu (14/11).
Ketua PMI Bukittinggi H Chairunnas mengatakan, bantuan peralatan sekolah yang disalurkan tersebut berupa tas sekolah, pensil, pena, pengapus dan penggaris. Direncanakan bantuan tersebut bakal didistribusikan langsung oleh PMI kepada 1.000 anak di Lombok.
Bantuan peralatan sekolah ini merupakan bantuan dari warga Bukittinggi dan Agam, serta bantuan dari sejumlah donatur yang dikumpulkan oleh PMI sejak beberapa minggu terakhir. Bantuan alat tulis yang dikirim ini sesuai dengan permintaan warga di Lombok ketika PMI Kota Bukittinggi menyalurkan bantuan satu ton rendang bagi korban bencana gempa Lombok pada Agustus lalu.
“Pada saat itu korban bencana gempa Lombok meminta bantuan peralatan sekolah, dan direspon langsung oleh PMI Bukittinggi untuk menyanggupinya. hasil, terkumpul donasi dari perorangan dan pihak swasta yang dikumpulkan dalam bentuk 1000 paket School Kit untuk anak-anak di Lombok,” kata Chairunnas.
Menurutnya, meski nilai bantuan yang disalurkan itu tidak seberapa, namun bagaimana bantuan peralatan sekolah ini bias dimanfaatkan oleh 1000 anak SD di Lombok.
“Kita tidak lihat nilai rupiahnya, namun bagaimana bantuan ini dapat membantu 1000 anak SD di wilayah bencana. Kita juga tidak ingin pendidikan anak-anak di Lombok terhenti meskipun dilanda musibah. Oleh karena itu PMI komit untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Chairunnas.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jais mengatakan, sebelumnya pada Agustus kemarin, PMI Bukittinggi juga menyalurkan bantuan berupa 1 ton rendang untuk korban bencana di Lombok. Bantuan ini juga diantarkan langsung oleh PMI lewat jalur darat dengan menggunakan 1 unit mobil PMI.
“Ini untuk yang kedua kalinya PMI Bukittinggi mengantarkan bantuan secara langsung ke Lombok. Hal ini sebagai bentuk kepedulian PMI dan warga Bukittinggi dan Agam terhadap korban gempa Lombok. Sebab untuk program social kemanusiaan ini, PMI Bukittinggi tidak mengenal lintas batas,” kata Ahmad Jais.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, mengapresiasi relawan PMI Bukittinggi yang selalu peduli terhadap persoalan kemanusiaan. Bantuan yang disalurkan ini diharapkan mampu meringankan beban para korban gempa Lombok, khususnya bagi para pelajar dalam mendapatkan hak mereka dibidang pendidikan.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan gerima kasih kepada PMI yang terus bersemangat untuk membantu korban bencana dimana saja berada. Apapun yang menyangkut persoalan kemanusiaan kita tidak mengenal wilayah, namun bagaimana kita dapat meringankan beban saudara kita di mana saja berada,” katanya.
Walikota juga berharap PMI Bukittinggi tetap siaga dalam program kemanusiaannya. Pemko Bukittinggi siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan social yang dijalankan PMI. “Kita akan perkuat terus PMI dalam menjalankan programnya, baik itu dari segi anggaran melalui APBD maupun dari bantuan lainnya,” Jelas Ramlan. (cr8)
Komentar