Targetkan 10 Medali Emas di Porprov
BUKITTINGGI, METRO – Keberadaan cabang olah raga (Cabor) sepatu roda di Bukittinggi mulai memperlihatkan kiprahnya. Buktinya, mulai banyak bermunculan atlet sepatu roda yang mraih prestasi. Kemudian cukup banyak ivent di tingkat daerah, propinsi dan nasional yang telah diikuti, sehingga prestasi arletnya cukp memuaskan.
Ketua Pengurus Persatuan Olah Raga Sepatu Roda, Rismaidi bersama pelatih dan para atlet sepatu roda yag berprestasi beramah tamah dengan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatis di Ruang Rapat Utama Balaikota Bukittinggi. Rismadi yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi mengatakan, kepengurusan Persatuan Olah Raga Sepatu Roda untuk Bukittinggi baru masuk tahun ke dua. Jumlah atlet sepatu roda yang ada sebanyak 19 orang. Sejauh ini telah dilakukan beberapa ujicoba.
“Seperti ujicoba pertandingan tingkat propinasi di Solok meraih 6 emas, 1 perak dan 4 perunggu dengan posisi urutan dua juara umum setelah Kota Pariaman. Kemudian mengikuti Kejuaraan Tingkat Nasional di Bekasi diutus tiga orang dan meraih dua medali perak,” ujarnya Rismidi, Kamis (1/11).
Sedangkan, tanggal 13-14 Oktober lalu juga mengikuti kejuaran ibu Gubernur Sumbar yang diikuti 5 provinsi, hasil terakhir memperoleh meraih juara umum 3 dengan mendapatkan 7 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Cukup banyak potensi di cabang olah raga sepatu roda. Apalagi dikaitkan dengan Porprov yang akan berlangsung 18 November mendatang.
Untuk Porprov atlet optimis bisa meraih medali lebih dan mengalahkan juara bertahan Kota Pariaman. Target mendapat 10 medali emas di Porprov
Wako Ramlan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan pengurus selama ini. Pemko sangat berbangga atas prestasi dari para atlet sepatu roda ini. Pemko sangat mendukung dan mendorong bagaimana sepatu roda di Bukittinggi bisa berkembang dan diminati setiap orang terutama anak-anak.
“Karena itu kita berharap atlet tetap terus berlatih, walaupun tidak ada ivent. “Kita coba pula mengadakan Bukittinggi Cup untuk ivent sepatu roda,” kata walikota
Walikota akan mengadakan pertandingan antar sekolah, antar SD, SMP dan SMA. Olah raga sepatu roda memang masih baru di Bukittinggi, tapi baru dua tahun namuni perkembangannya luar biasa.
“Karena itu Pemko Bukittinggi akan berusaha mencarikan tempat latihan yang memadai. Silahkan gunakan lokasi komplek perkantoran Balaikota Bukittinggi di luar jam kerja untuk tempat berlatih. Semoga keberadaan olah raga sepatu roda semakin diterima masyarakat Bukittinggi kedepannya,” jelasnya. (cr8)