BUKITTINGGI, METRO – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi yang mengguncang NTB 29 Juli dan 5 Agustus 2018 lalu, Pemko Bukittinggi mengalurkan bantuan guna meringankan beban para korban yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan agar mereka cepat bangkit dan bisa beraktifitas normal kembali.
Bantuan dari Pemko Bukittinggi Rp 350 juta dari Korpri sebesar Rp47,5 juta yang diserahkan Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi didampingi Asisten III Setdako Zet Buyung, Kabadan Keuangan Herriman dan Ketua GOW Ny Khadijah Irwandi yang diterima langsung Wagub NTB Siti Rohmi Djalilah di ruang pertemuan Kantor Gubernur NTB, Selasa (30/10).
Irwandi menjelaskan, penyerahan bantuan tersebut merupakan sebagai wujud rasa prihatin dan bentuk kepedulian Pemko Bukittinggi terhadap saudara-saudara di Lombok yang tengah ditimpa musibah.
“Atas nama pemerintah kota dan masyarakat Bukittinggi kami menyampaikan rasa duka cita yang dalam atas musibah yang terjadi ini dan sebagai satu bangsa kita tentu sama-sama merasakan. Sehingga Pemko Bukittinggi juga sangat prihatin dengan kondisi ini, mudah-mudahan masyarakat kita di NTB dapat cepat bangkit dan kondisinya bisa kita pulihkan lagi baik fasilitas yang berkaitan dengan infrastruktur dan fasilitas umum sehingga aktifitas ekonomi juga kembali bisa berjalan sebagaimana yang kita kehendaki,” ujarya
Irwandi mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan kepedulian terhadap saudara-saudara yang ada di NTB yang juga sesuai dengan kondisi fiskal di daerah yang mungkin jumlahnya tidak seberapa, tapi nilai kepedulian dan kebersamaan, ini mungkin yang dapat disampaikan.
Irwandi berharap, mudah-mudahan bantuan ini nantinya akan bisa bermanfaat untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah mungkin dalam bentuk pembangunan hunian sementara atau apapun yang sudah ditetapkan dan do’a semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan yang terbaik buat kita semua.
Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi atas kepedulian dan supportnya semoga bermanfaat dan NTB cepat pulih kembali.
“Bencana ini cukup berat kami rasakan, di mana kerugian mencapai lebih kurang Rp18 triliun dan rumah yang rusak mencapai 200 ribu lebih. Ini memang pekerjaan rumah yang berat yang akan dihadapi kedepan, namun kami yakin setiap ujian dari Allah itu ada hikmahnya paling tidak kami tahu bahwa daerah ini daerah yang memiliki potensi bencana yang sangat tinggi,” ujar wagub.
Katanya, sehingga ke depan untuk membangun rumah, akan sadar bencana dan harus lebih peduli. Hikmah-hikmah inilah yang dapat diambil dan alhamdulillah dalam bencana ini semua saudara dari seluruh tanah air memberikan perhatian yang luar biasa, yang salah satunya adalah dari Kota Bukittinggi.
Kemudian, tidak ingin berlama-lama dalam situasi ini dan sekarang fasilitas sosial dan fasilitas publik insyaAllah sudah berfungsi walaupun berfungsinya tidak seratus persen seperti kondisi awal dan memang rencana untuk fasilitas yang permanen diperkirakan akhir tahun 2019 yang terpenting tahun ini bisa pulih fungsinya. Untuk itu mohon do’a semoga cepat pulih kembali seperti sediakala dan membangun lagi kedepan. Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Biro Umum, Kadis. Perumahan dan Pemukiman dan Kepala BPBD serta Kepala Badan Keuangan Pemprov NTB beserta staf. (cr8)