Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90

Membangun Optimisme dan Prestasi Pemuda
BUKITTINGGI, METRO – Pemko Bukittinggi memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Halaman Balaikota Bukittinggi, Senin (29/10), Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara.
 Dalam kesempatan itu, wako membacakan sambutan Menpora Imam Nahrawi tentang Hari Sumpah Pemuda ke-90 dengan tema, “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
”Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing,”katanya
Namun, pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
 ”Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya,” ujarnya
 Di sisi lain, Menpora menyebut, tahun 2019 Indonesia akan menggelar hajat besar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
”Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam Pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” ucapnya
Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
”Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” pungkas wako. (cr8)

Exit mobile version