Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi mendistribusikan zakat kepada 495 mustahik dari kalangan guru MDTA, guru TPQ dan guru pondok tahfiz. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis kepada kepala masing-masing MDTA, TPQ dan pondok tahfiz dengan menerapkan protokol kesehatan, di Masjid Raudhatul Jannah Gulai Bancah, Kamis (6/5).
Wakil Ketua III Baznas Bukittinggi, Muslimah menjelaskan, pendistribusian zakat untuk mustahik kali ini, masuk dalam program Bukittinggi Peduli. Dimana 495 guru MDTA, guru TPQ dan guru pondok tahfiz se Kota Bukitinggi diserahkan zakat yang berasal dari para mustahiq.
“Untuk Guru MDTA terdapat 278 orang dengan bantuan konsumtif sebesar Rp 350 ribu per orang. Guru TPQ sebanyak 141 orang denga bantuan sebesar Rp 300 ribu per orang. Guru Pondok Tahfiz sebanyak 76 orang dengan bantuan sebesar Rp 300 ribu per orang,” jelas Muslimah.
Muslimah menekankan, proses penyerahan zakat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain membedakan waktu pengambilannya, proses juga diwakilkan kepada perwakilannya saja. “Jadi karena masih pandemi, kami tetap terapkan protokol kesehatan. Kami undang kepala dari MDTA, TPQ dan Pondok Tahfiz saja. Nanti perwakilannya yang membagikan kepada guru guru yang bersangkutan,” ujar Muslimah. (pry)
Komentar