Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan, memaparkan sejumlah pokok pikiran DPRD Bukittinggi tahun 2022. Pemaparan pokir itu, disampaikan dalam Musrenbang RKPD Kota Bukittinggi tahun 2022, di Balairung rumah dinas wali kota,baru-baru ini Herman Sofyan menjelaskan, pokok pikiran, merupakan saran dari Anggota DPRD yang merupakan hasil reses yang dilaksanakan. Pokir menjadi dokumen penting yang berasal dari berbagai masukan konstituen. Diantara usulan yang disampaikan, terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatkan kualitas kinerja pemerintah, peningkatan pemerataan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.
Selain itu juga disampaikan usulan pengembangan sektor pariwisata dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai Kota pusaka dunia yang ramah lingkungan.
Dalam musrenbang RKPD Kota Bukittinggi 2022 ini, DPRD Kota Bukittinggi mengusulkan beberapa program prioritas di beberapa bidang sesuai dengan kondisi dan permasalahan. Diantaranya, pengadaan kelas baru untuk pendidikan tingkat SLTP dan pembangunan sekolah di lokasi baru untuk memudahkan SMP 1 yang sudah tidak memadai.
”Kita juga usulkan kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat, menambah ruangan kelas baru untuk tingkatan SLTA, sehingga dapat menampung peserta didik baru. Bagaimana jumlah penerimaan siswa SLTP dan SLTA yang berasal dari luar kota Bukittinggi tidak melebihi ketentuan peraturan sehingga penduduk kota Bukittinggi dapat ditampung pada SLTP dan SLTA yang ada di kota Bukittinggi. DPRD juga mendorong pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas berdaya saing dan akuntabel dengan didukung tenaga pendidik yang handal. Membantu ketersediaan sarana dan prasarana MDTA dan TPQ serta pondok pesantren menjadikan seni budaya tradisi Minangkabau sebagai kegiatan ekskul wajib di sekolah,” jelasnya.
Untuk bidang kesehatan, DPRD Bukittinggi usulkan memberikan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat tentang permasalahan administratif yang timbul selama ini terhadap pelayanan BPJS. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan seluruh tingkatannya melakukan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan Puskesmas, pustu dan posyandu.
”Optimalkan pelayanan kepada RSUD sesuai dengan standar pelayanan, memberikan perhatian khusus kepada masyarakat lanjut usia guna peningkatan kesehatan,” lanjutnya.
Untuk pariwisata, mengalokasikan dana yang cukup untuk kegiatan promosi wisata, workshop dan pelatihan bagi SDM, pelaku usaha pariwisata di kota Bukittinggi guna pengembangan daya tarik wisata. Pengembangan seni budaya dalam bentuk atraksi seni dan pergelaran budaya yang harus aktif.
Beberapa usulan lainnya dari DPRD melalui pokir, juga disampaikan Ketua DPRD Bukittinggi. Diantaranya, meningkatkan daya saing UMKM serta peningkatan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat.(pry)