Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi masa bakti 2020-2025 dilantik. Pengurus terpilih dilantik oleh Ketua PGRI Sumbar, di Hotel Pusako, Selasa (6/10). Ketua PGRI Bukittinggi, Heru Astanawa menyampaikan, terima kasih kepada seluruh guru yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, untuk menahkodai PGRI sampai lima tahun yang akan datang. Pelantikan ini, merupakan lanjutan dari konferensi ke 22 tanggal 19 September 2020 lalu.
Amanah ini merupakan tanggung jawab yang berat sekali. Di balik kecamasan ini, kami pinya keyakinan, PGRI ke depan bisa lebih baik lagi, karena di belakang banyak pendidik dan guru yang luar biasa. “Dengan optimis kami siap menakhodai PGRI lima tahun kedepan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Nofrizal Usra yang telah memimpin PGRI selama dua periode. Semoga beliau juga akan tetap membantu PGRI Bukittinggi dari bangku parlemen,” ungkap Heru.
Selanjutnya, Heru, yang juga Kepala SD Al Falah Bukittinggi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota, yang telah memberikan perhatian kepada guru.Kami harapkan untuk dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya, semoga setiap guru termasuk honor dapat mendapat perhatian pemerintah.
Anggota DPRD Bukittinggi, Nofrizal Usra, yang juga mantan Ketua PGRI Bukittinggi ini, menyampaikan selamat kepada pengurus PGRI terpilih. Selain itu, Nofrizal Usra juga meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat selama 10 tahun terakhir.
“Ke depan tentu kita berharap, PGRI dapat berkembang lebih baik lagi. Kita lihat, ada harapan yang lebih baik kedepannya bagi seluruh guru di Bukittinggi. Selamat dan sukses,” ucap Heru.
Ketua PGRI Sumbar Darmalis mengapresiasi, proses konferensi dan pelantikan PGRI di Bukittinggi. Rapat koordinasi juga telah dilaksanakan PGRI Sumbar, dimana setiap pengurus dapat mensosialisasikan organisasi ini sampai ke ranting.”Intinya, bagaimana PGRI dapat diwujudkan sebagai organisasi profesi yang mandiri, bermartabat dan peduli kepada seluruh anggotanya. Sehingga setiap guru hendaknya dapat bergabung dan paham dengan manfaat PGRI. Guru penggerak, Indonesia unggul,” ungkap Darmalis.
Pjs Wali Kota Bukittinggi, melalui Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Melfi Abra menyampaikan, proses ini langkah awal dari kepengurusan baru. Tentu, tanggung jawab harus dikedepankan agar organisasi dapat bergerak sesuai dengan harapan para guru.
“Kita berharap pengurus dapat melahirkan inovasi baru. PGRI Bukittinggi diharapkan dapar menjalankan program yang telah ditetapkan, melahirkan inovasi yang tentu saja dilandasi dan sesuao dengan aturan yang berlaku,” pesan Melfi.
Mereka yang dilantik, Ketua PGRI Bukittinggi, Heru Astanawa, Wakil Ketua, Almasri, Wakil Ketua, Yulnaidi. Untuk Sekretaris PGRI, Anton Hilman, Wakil Sekretaris Tomi Candra Wardana, Bendahara, Sri Ramayenti, Wakil Bendahara, Purwanti dan sejumlah bidang yang telah disusun dalam pengurus PGRI 2020-2025.(pry)