Embung Tabek Gadang Beroperasi, 3.800 KK Nikmati Air Bersih

BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota Bukittinggi terus membenahi sarana dan prasarana kota untuk kepentingan masyarakat. Berbagai kebutuhan masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan terus dibenahi serta ditingkatkan kualitasnya oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Salah satunya, dalam hal memenuhi kebutuhan air bersih. Dimana kota Bukittinggi sebagai kota wisata, tentunya sangat memerlukan pasokan air bersih yang cukup. Untuk itu Pemko Bukittinggi melalui arahan Wali Kota Ramlan Nurmatias, melakukan revitalisasi jaringan pipa PDAM dan membangun Embung Tabek Gadang sebagai Sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, juga tenga diupayakan menaikkan air dari Ngarai, di daerah Panorama Baru.

Dikatakan, Wali Kota Ramlan Nurmatias, pipa PDAM yang ada selama ini kondisinya sebagaian besar sudah sangat tua bahkan ada pipa warisan semenjak zanan Belanda . Dengan kondisi itu, mengakibatkan kebocoran yang cukup banyak. Sehingga air yang disalurkan melalui pipa ini tidak sepenuhnya teralirkan kerumah rumah masyarakat kota Bukittinggi.

“Untuk itu diperlukan penggantian pipa yang menelan biaya yang tidak sedikit. Sehingga Pemerintah Kota Bukittinggi mengupayakan kucuran dana dari Pemerintah Pusat dan Alhamdulillah itu berhasil didapatkan,” ujar Ramlan Nurmatias.

Selama tahun 2015 – 2017 telah dialokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 15 milyar, dengan total pipa induk transmisi yang sudah diganti sepanjang 16.522 meter, yang terdiri dari pipa diameter 300 mm, 250 mm dan 150 mm.

Kemudian, untuk mengatasi kekurangan air bersih ditengah tengah masyarakat, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias juga “menyulap” anak sungai yang ada di Tabek Gadang menjadi Embung PDAM Tirta Jam Gadang.

“Pembangunan Embung di Tabek Gadang, Kelurahan Aua Kuning merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih di kota Bukittinggi, yang dilaksanakan pada tahun 2018 dan 2019 dengan menelan anggaran sebesar Rp 10,7 milyar yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Pusat,” jelas Walikota Ramlan Nurmatias.

Pada akhir tahun 2019 yang lalu, pemanfaatan air dari Embung Tabek Gadang ini telah diuji cobakan dengan kapasitas 40 liter per detik dan mengaliri air bersih untuk masyarakat sebanyak 3.800 KK yang tersebar di beberapa Kelurahan, yakni Kelurahan Aua Kuning, Birugo, Belakang Balok, Sapiran, Pakan Kurai dan sebagian daerah Tigo Baleh.

“Sekarang Embung Tabek Gadang telah beroperasi, upaya untuk menaikkan air dari Ngarai melalui kawasan Panorama Baru juga dalam proses. Untuk itu, secara bertahap persoalan air bersih di kota Bukittinggi. InsyaAllah akan dapat kita atasi,” jelas Walikota Ramlan Nurmatias. (pry)

Exit mobile version