Tanaman Hias Berpotensi jadi Bisnis yang Menjanjikan

Pemko Bukittinggi terus mengupayakan peningkatan peningkatan pembangunan non fisik, khususnya bidang ekonomi. Salah satunya memberikan perhatian dan bantuan pada petani tanam hias di Bukittinggi. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias didampingi Kadis Pertanian dan Pangan, Camat Guguak Panjang dan Lurah Bukik Apik mengunjungi kelompok tani tanaman hias dan pecinta tanaman hias se-Kota Bukittinggi yang tergabung dalam wadah Asosiasi Petani Bunga Bukittinggi Indonesia (Apbindo) di Kelompok Tani Tanaman Hias Anyelir Jalan Tabek Tuhua Kelurahan Bukit Apit Puhun,Baru-baru ini

Dalam kesempatan itu, Wako menyampaikan, bahwa potensi tanaman hias di Bukittinggi ini cukup besar. Jika dikelola dengan manajemen yang baik, tanaman hias ini akan menjadi salah satu peluang bisnis dari ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan sehingga menjadi peluang bisnis yang menarik.

Wako juga memotivasi para petani tanaman hias untuk mengelola kelompoknya dengan manajeman yang baik serta selalu menjaga kekompakan agar lokasi kelompok pencinta tanaman hias menjadi objek wisata baru untuk dikunjungi. “Pemerintah akan coba terus melahirkan dan menjalankan program untuk meningkatkan ekonomi warga, termasuk bidang pertanian tanaman hias ini. Kepada SKPD dan hotel-hotel serta perbankan untuk kebutuhan tanaman bunga guna penataan kota dan sebagai penghias ruangan, akan kita arahkan untuk membeli bunga ke petani bunga yang ada di Bukittinggi.

Dalam pengelolaan bisnis tanaman hias ini tidak bisa berdiri sendiri, tetapi perlu kekompakan daripada kelompok, karena pengunjung tidak akan puas melihat bunga hanya pada satu lokasi saja, juga perlu promosi seperti di media sosial dan lakukan pameran agar orang tertarik untuk melihat dan berkunjung.

“Potensi kita besar tetapi belum lagi terkelola dengan baik, pemerintah akan siap membantu dalam hal pemasarannya yang penting petani bisa berkembang, saya bertanggungjawab karena saya yang mendorong,” ujar Ramlan.

Ramlan mengatakan, 75 persen orang menyukai bunga, semakin banyak peminat tanaman hias ini tentunya peluang semakin terbuka bagi pelaku dibidang tanaman hias, dengan sendirinya akan terbuka lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi baru akan muncul disini.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Ismail Johar mengatakan, pada saat ini kelompok tanaman hias yang ada di Bukittinggi sebanyak 8 kelompok, yang masing- masing kelompoknya mempunyai anggota antara 16 sampai 30 orang. Kalau sebelumnya petani bunga Bukittinggi mencari bibit kedaerah lain, tetapi sekarang petani bunga dari daerah lain yang datang ke Bukittinggi untuk membeli bibit.

“Saat ini perkembangan kelompok tani tanaman hias cukup menjanjikan dan dari kelompok tani juga berterima kasih telah diberi kepercayaan oleh Pemko untuk menata taman Jam Gadang, kebutuhan kelompok saat ini adalah showroom tetap untuk menunjukkan bahwa Bukittinggi punya oleh-oleh bunga selain sanjai,” ujarnya. (pry)

Exit mobile version