Normalisasi Hulu Bantang Agam Memasuki Tahap II

BUKITTINGGI, METRO
Pekerjaan normalisasi Hulu Batang Agam, memasuki tahap II. Kali ini pekerjaan lanjutan tersebut, memasuki kawasan Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, pengendalian banjir dan pengelolaan sampah Batang Agam di Bukittinggi, tahap I, sudah dilaksanakan di daerah Gurun Tigo, RT 03 RW 05, Kelurahan Puhun Tembok. Selanjutnya, pekerjaan masuk tahap II, yang lokasinya berada di Kelurahan Campago Ipuah.

”Program pengendalian banjir Batang Agam ini, menggunakan dana APBN. Tahap pertama dulu pada tahun 2019, anggaran sebesar Rp 5,2 miliar. Tahap II ini dianggarkan Rp 7,4 miliar,” ungkap Ramlan.

Wako yang didampingi Kadis PU, Rahmat AE, menambahkan, pekerjaan tahap II ini, dilaksanakan mulai 14 Januari dan berakhir 18 November. Setelah 5 bulan berjalan, diperkirakan pekerjaan ini selesai sekitar 40 persen.

”Panjangnya sekitar 300 meter, hampir sama dengan tahap I. Kita berharap pekerjaannya maksimal dan selesai sesuai kontrak. Sementara itu, meskipun dari dana APBN, dinas terkait dari pemko terus memantau pekerjaan ini, sehingga koordinasi tetap dibangun, agar hasilnya memuaskan,” ujar Wako.

Ramlan Nurmatias, menyampaikan, normalisasi hulu Batang Agam, dilakukan sebagai langkah penanganan masalah banjir yang ada di Bukittinggi. Sehingga dengan normalisasi Batang Agam ini, banjir yang menjadi salah satu persoalan di kota wisata, dapat dikendalikan.

“Seperti rencanannya lokasi ini nantinya akan menjadi salah satu objek wisata di Bukittinggi. Karena memang konsep yang dibuat sekarang ini, mengedepankan pekerjaan yang mengarah kepada kepariwisataan,” ujar Wako. (pry)

Exit mobile version