AGAM, METRO–Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah, meminta Camat Palupuh untuk melakukan pemetaan kondisi wilayah secara menyeluruh agar setiap kebutuhan masyarakat dapat terukur dan program pembangunan berjalan tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Palupuh, Rabu (15/10).
Menurutnya, Palupuh memiliki karakteristik wilayah yang khas dengan jarak antar nagari dan sekolah yang relatif jauh. Kondisi ini menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) yang tengah digencarkan pemerintah.
“Kita perlu tahu secara rinci jumlah sekolah, jarak dari dapur MBG, serta kondisi jalan dan geografisnya. Dengan begitu, pendistribusian makanan bergizi bisa berjalan efektif. Program MBG ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” ujar Bupati Benni Warlis.
Ia menegaskan bahwa daerah seperti Palupuh akan mendapat perlakuan khusus dalam pelaksanaan MBG, mengingat tantangan geografis dan akses yang cukup sulit.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pembangunan Sekolah Rakyat sebagai program prioritas pemerintah pusat. Ia mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunan sekolah tersebut.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong ini luar biasa. Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak bagi anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan yang layak di pelosok nagari,” ungkapnya.
Selain sektor pendidikan, Bupati juga menyoroti potensi besar Palupuh di bidang pertanian, pariwisata, dan hasil hutan. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kurang produktif untuk komoditas seperti kopi, jagung, cabai, bawang, jahe, dan tanaman hortikultura lainnya.
“Kita ingin Palupuh mandiri pangan. Ibarat pepatah, padi masak, jaguang maupiah, taranak bakambang biak — artinya kehidupan masyarakat makmur, pangan cukup, dan ekonomi berputar dengan baik,” ujar Bupati penuh semangat.
Menurutnya, pepatah tersebut menjadi simbol harapan besar pemerintah daerah agar Palupuh tumbuh menjadi nagari yang sejahtera dan berdaya saing di bidang pertanian dan peternakan.
Terkait infrastruktur, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar sejumlah ruas jalan seperti Sitingkai, Pagadih, dan lainnya dijadikan prioritas pembangunan.
Langkah itu diharapkan dapat memperlancar akses distribusi pangan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
















