BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, meluapkan kemarahannya terkait persoalan disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Ia menegaskan, setiap pegawai yang terbukti bermasalah harus diproses dan diberikan sanksi tegas.
Pernyataan itu disampaikan Ramlan saat memimpin Apel Pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus pelantikan sejumlah pejabat baru di Balai Kota Gulai Bancah, Jumat (4/10).
Dalam kesempatan itu, Ramlan mengungkapkan dirinya menemukan langsung beberapa kasus pelanggaran disiplin pegawai. Salah satunya, insiden kecelakaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang menabrak kendaraan warga.
“Mobil Damkar lari seenaknya dan menabrak orang dibiarkan saja. Ke mana itu otak?” tegas Ramlan di hadapan ratusan ASN.
Ia menambahkan, saat kejadian dirinya berada di lokasi dan bahkan turun langsung untuk memastikan kondisi korban. Menurutnya, mobil Damkar tersebut ternyata sedang melakukan perjalanan keluar kota untuk urusan satwa, tanpa izin dari pimpinan dan tanpa menggunakan sirene.
“Untung mobil kecil yang ditabrak tidak terbalik. Lebih parah lagi, petugas berangkat tanpa izin pimpinan. Bagaimana bisa keluar daerah tanpa sepengetahuan atasan? Warga sendiri malah jadi korban,” ujar Ramlan dengan nada kecewa.
















