BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi menegaskan pentingnya transparansi dalam pendistribusian zakat mustahik yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan Wali Kota Bukittinggi, Melfi Abra, saat menghadiri penyaluran zakat kepada 128 penerima di Kantor Baznas Kota Bukittinggi, Jumat (26/9).
Melfi menekankan, pendistribusian zakat bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan zakat tersalurkan tepat sasaran.
“Acara ini adalah bentuk transparansi, keterbukaan, dan tanggung jawab. Bagi pemerintah, kegiatan ini juga merupakan kewajiban dalam pembinaan serta pengawasan penyaluran zakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, 70 persen zakat yang disalurkan berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Kota Bukittinggi. Melfi berharap para mustahik dapat memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan sehingga amanah para muzakki benar-benar tersampaikan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bukittinggi, Yasril Rahmadian, melaporkan bahwa zakat yang didistribusikan mencapai Rp60.250.000,- melalui empat program utama: Bukittinggi Cerdas, Bukittinggi Peduli, Bukittinggi Sehat, dan Bukittinggi Makmur.
















