BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3ABPKB) menggelar Pelatihan Advokasi dan Evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di Hotel Dymens Bukittinggi, Rabu (10/9).
Dalam sambutannya, Ramlan menegaskan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi penting dalam pembangunan daerah. Menurutnya, penerapan PUG bertujuan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi kebijakan dan program pembangunan.
“Dengan penerapan PUG, pembangunan harus memberi manfaat yang adil bagi semua masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen menjadikan pembangunan lebih responsif gender. Perempuan dan laki-laki diharapkan memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses, berpartisipasi, mengontrol, serta memperoleh manfaat dari pembangunan.
Ramlan optimistis, dengan kerja sama seluruh pihak, Bukittinggi dapat kembali meraih predikat utama dalam evaluasi PUG 2025 melalui Penganugerahan Parahita Ekapraya (PPE).















