BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi digital di dunia pendidikan, tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan budaya Minangkabau sebagai fondasi utama pendidikan di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi, Rismal Hadi, dalam kegiatan Koordinasi Nasional Forum Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan se-Indonesia yang digelar di Bukittinggi.
“Pemerintah kota tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga mendorong adaptasi sistem pendidikan dengan perkembangan teknologi digital. Namun, nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran,” ujar Rismal.
Rismal menyampaikan, dukungan terhadap pendidikan digital diwujudkan melalui berbagai program, seperti, penyediaan akses internet di seluruh satuan pendidikan, pengembangan sekolah sebagai proyek percontohan digital, pemberian bantuan seragam dan angkutan gratis bagi siswa, dan penguatan pendidikan karakter berbasis nilai lokal dan agama.
Ia menegaskan, transformasi pendidikan ini tetap berpijak pada kearifan lokal agar generasi muda Bukittinggi tetap tumbuh dengan jati diri yang kuat.
















