Menariknya, kegiatan ini juga memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Lubuk Basung untuk memamerkan dan menjual produk unggulan mereka selama acara berlangsung. Ini diharapkan dapat menjadi dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Peringatan ini bukan hanya soal sejarah, tapi juga soal masa depan. Kita manfaatkan momen ini untuk menggairahkan ekonomi, memperkuat budaya, dan mempererat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha,” tambah Ricky.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, pentas seni ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar peringatan sejarah—namun juga simbol kemajuan dan persatuan masyarakat Lubuk Basung dalam membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing. (pry)
















