“Kita mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan, dan mematuhi seluruh aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” terangnya.
Strategi pelaksanaan operasi sambung Muhammad Irsyad Fathurrachman, juga mencakup pendekatan edukatif dan persuasif. Polresta Bukittinggi mengedepankan langkah preemtif dan preventif di awal pelaksanaan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan penindakan hukum (gakkum) terhadap pelanggaran lalu lintas yang berisiko tinggi.
“Semoga operasi ini mendorong masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Tertib di jalan bukan hanya soal aturan, tapi juga bentuk budaya dan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Melalui pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, Muhammad Irsyad Fathurrachman berharap, kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, angka kecelakaan menurun, dan pelanggaran lalu lintas di Kota Bukittinggi juga berkurang secara signifikan.
“Masyarakat diminta menyambut Operasi Patuh Singgalang ini dengan tertib, dan sadar hukum, demi menciptakan lalu lintas yang aman dan lancar di wilayah hukum Polresta Bukittinggi,” tukasnya. (pry)
















