“Kami dari BPRS Jam Gadang akan datang langsung ke sekolah-sekolah untuk menjemput setoran. Berapa pun jumlahnya akan diterima,” ungkap Feri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman, menyebutkan bahwa dari total 22.000 pelajar SD dan SMP se-Kota Bukittinggi, sudah tercatat 2.729 pelajar yang ikut serta dalam program tabungan haji ini.
“Ini murni inisiasi dari Bapak Wali Kota. Kekhawatiran beliau terhadap banyaknya jamaah haji lansia mendorong lahirnya program ini. Harapannya, sejak dini pelajar sudah termotivasi untuk menabung dan beribadah,” ujar Herriman.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi juga menyerahkan penghargaan kepada 3 SD dan 3 SMP terbaik dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Berbasis Nasional (ASBN), serta kepada 10 siswa SD dan 10 siswa SMP berprestasi dalam ASBN Tahun Ajaran 2024/2025.
Penghargaan juga diberikan kepada kepala sekolah SD dan SMP dengan jumlah pelajar terbanyak yang telah membuka rekening Tabungan Haji Pelajar. (pry)
















