AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam terus mendorong kemajuan literasi di tengah masyarakat. Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, menyampaikan Nota Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Agam atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (16/6).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Agam dan dihadiri unsur pimpinan dan anggota dewan, Forkopimda, Sekda, kepala OPD, serta undangan lainnya. Penyampaian nota jawaban ini dilakukan setelah tanggapan serupa atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Dalam penyampaiannya, Wabup Iqbal mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan konstruktif dari seluruh fraksi DPRD. Ia menegaskan bahwa keberadaan regulasi penyelenggaraan perpustakaan menjadi bagian penting dalam meningkatkan budaya baca dan mencerdaskan masyarakat.
“Ranperda ini diharapkan menjadi instrumen strategis untuk mendorong kemajuan literasi berbasis teknologi dan nilai-nilai lokal,” ujar Iqbal.
Menanggapi Fraksi PKS, Pemerintah Daerah menyatakan dukungannya terhadap penguatan budaya membaca, penyediaan Pojok Baca Digital (POCADI), serta pelibatan kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Ia juga menekankan pentingnya integrasi nilai keislaman dan kearifan lokal dalam pengelolaan perpustakaan, seperti penyediaan konten keagamaan moderat dan pelestarian naskah kuno.
Kepada Fraksi PAN, Wabup Iqbal menyebutkan bahwa Ranperda ini menjadi dasar hukum kuat untuk penyelenggaraan perpustakaan yang terstruktur, termasuk mendorong digitalisasi layanan perpustakaan nagari. Ia mengakui bahwa tantangan anggaran dan SDM masih menjadi fokus perhatian.
Apresiasi juga diberikan kepada Fraksi NasDem atas dorongan terhadap aksesibilitas dan inklusivitas layanan perpustakaan, termasuk pengembangan perpustakaan sekolah, nagari, dan digital, sejalan dengan program “Agam Cerdas”.
Terhadap Fraksi Demokrat, pemerintah daerah menanggapi positif usulan inovasi, revitalisasi, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perpustakaan untuk menarik minat baca generasi muda.