AGAM, METRO–Galanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang kembali menjadi magnet perhatian publik saat ajang Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam 2025 resmi dibuka pada Minggu (11/5).
Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh Bupati Agam, Benni Warlis, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap keberlangsungan tradisi pacuan kuda di Minangkabau.
Dalam sambutannya, Bupati Benni menyebutkan bahwa pacuan kuda di Bukik Ambacang bukan sekadar perlombaan olahraga, tetapi sebuah warisan budaya yang telah hidup jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Ivent pacu kuda di Galanggang Bukik Ambacang ini sangat legendaris. Bahkan sebelum Republik ini berdiri, tradisi ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Minangkabau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa animo masyarakat yang tetap tinggi hingga kini menjadi bukti bahwa pacuan kuda merupakan hiburan rakyat yang murah meriah sekaligus sarana membangun kebersamaan.




















