Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah menegaskan visi Agam Madani bukan sekadar kata-kata, melainkan sebuah cita-cita bersama yang harus diwujudkan secara nyata di tengah masyarakat.
“Mulai dari masa kepemimpinan Bapak Aristo Munandar, visi ini kita pertahankan karena ini adalah harapan kita bersama. Kita ingin Agam madani itu benar-benar terwujud dan bukan hanya sekadar seremonial,” tegasnya.
Ia meyakini kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama sebagai garda terdepan akan mempercepat terwujudnya cita-cita tersebut.
“Tentu ini akan terwujud dengan bantuan dari generasi muda kita yang paham dan unggul dalam intelektual agama,” lanjutnya.
Bupati juga menekankan bahwa wisuda ini adalah langkah awal untuk menghafal dan mentadabburi Al-Qur’an, bukan akhir dari proses pembelajaran.
“Ini merupakan bentuk kebangkitan generasi muda yang akan membawa Agam menjadi Agam yang madani, Insya Allah,” ucapnya.
Diakhir acara, Bupati Benni mengajak para orang tua untuk terus mendorong budaya menghafal Al-Qur’an sebagai kebiasaan yang positif di tengah masyarakat.
“Ini harus kita viralkan, agar menghafal Al-Qur’an bisa menjadi tren yang membanggakan dan mendorong anak-anak kita menjadi generasi Qur’ani sejati,” tegasnya. (pry)