Ia menekankan, pembangunan nagari tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat, khususnya dari para perantau yang telah sukses di luar daerah.
“Kami berharap, para tokoh perantau bisa ikut berkontribusi nyata dalam mendukung program pembangunan di kampung halaman. Maninjau, dengan segala potensi alam dan budayanya, adalah aset berharga yang harus kita jaga dan kembangkan bersama,” katanya.
Bupati Benni juga mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan menyelesaikan persoalan- persoalan yang ada, demi kemajuan Nagari Maninjau dan Kabupaten Agam secara umum.
Acara halal bi halal ini berlangsung dengan penuh keakraban, menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus membangkitkan semangat bersama membangun kampung halaman. (pry)




















