Program ini diharapkan mampu memperkuat pondasi moral generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.
Rahman juga menyinggung program Sawah Pokok Murah yang digagas pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani mendapatkan hasil produksi yang lebih efisien dan terjangkau.
“Semoga niniak mamak dan kemenakan Pasukuan Koto semakin bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program- program ini, ainergi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk mewujudkan Agam Madani yang benar-benar maju, adil dan sejahtera,” ujarnya.
Acara yang dihadiri ratusan warga ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan menarik, mulai dari tausiyah agama, pertunjukan kesenian tradisional, hingga makan bajamba, yang menjadi simbol kekompakan dan persatuan masyarakat Minangkabau. (pry)




















