Sebagai kepala daerah yang baru dilantik pada Februari 2025 lalu, Ramlan menyebut bahwa dirinya memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar untuk memperbaiki sistem pemerintahan, baik secara internal maupun eksternal.
“Mau tidak mau, demi pemerintahan yang baik, saya harus benahi sistem dari dalam dan luar. Ini menjadi PR besar saya saat ini,” tegasnya.
Sejak dilantik, Ramlan bersama Wakil Wali Kota Ibnu Asis langsung tancap gas dengan sejumlah agenda pembenahan, mulai dari penertiban Terminal Simpang Aur, perbaikan fasilitas umum, hingga peningkatan layanan wisata di kawasan Jam Gadang.
Ia bahkan turun langsung ke lapangan, meninjau Dinas Lingkungan Hidup untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah daur ulang. Di momen libur Lebaran, Ramlan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua ikon wisata andalan Bukittinggi, yakni Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) dan Panorama Lobang Jepang, guna memastikan kesiapan pelayanan untuk para wisatawan. (pry)




















