BUKITTINGGI, METRO–Memasuki hari terakhir safari Ramadhan 1446 H, Tim 1 Pemko Bukittinggi bersilaturrahmi dengan jamaah Masjid Jami’ Tigo Baleh, Kamis (20/3).
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, safari Ramadhan dilaksanakan untuk bersilaturahmi dengan jamaah dan masyarakat. Selain itu, momen tersebut dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program pemerintah dan menerima aspirasi masyarakat.
“Kami mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid Jami’ Tigo Baleh, dalam rangka meramaikan masjid. Hal ini sejalan dengan program Surau Gemilang yang menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, sejumlah penertiban juga terus dilakukan pemerintah daerah. Diantaranya, akan menindak cafe yang buka 24 jam, karena melanggar peraturan dan menjadi langkah antisipasi merebaknya penyakit masyarakat.
Bidang pembangunan, lanjut Wako, di Tigo Baleh akan direncanakan pembangunan Kantor Lurah Ladang Cakiah dan juga Kubu Tanjuang. “Nantinya, kita cari lahan, untuk dibangun kantor lurah Kubu Tanjuang dan juga SD yang ada di Pakan Labuah,” ungkapnya.
Ramlan menyampaikan, Pemko telah mulai berbenah untuk menyambut libur lebaran Idul Fitri. Sejumlah fasilitas sudah diperbaiki dan dicat ulang, termasuk Jam Gadang, untuk menambah daya tarik dan kenyamanan pengunjung Bukittinggi.
“Mari bersama sama kita sambut pengunjung Bukittinggi dengan baik. Kami juga mengajak warga untuk bersama sama menciptakan suasana yang aman dan nyaman di kota kita ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, kembali menyerahkan bantuan untuk masjid sebesar Rp9 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk pembayaran honor penceramah selama Ramadhan.
Selain bantuan pemerintah, pihak perbankan juga berikan bantuan untuk Masjid Jami’ Tigo Baleh. Bank Nagari menyerahkan bantuan sebesar Rp 2.500.000,- dan BPRS Jam Gadang juga serahkan banuan dari program CSR untuk dana pendidikan Quran Rp 2.500.000. (pry)