BUKITTINGGI, METRO–Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Polresta Bukittinggi resmi menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di halaman Mapolresta Bukittinggi, Kamis (20/3).
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati dan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, sebagai bagian dari kesiapan pengamanan selama momen Lebaran.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menegaskan bahwa momen Lebaran selalu membawa tantangan, mulai dari lonjakan arus lalu lintas, kepadatan di objek wisata, hingga permasalahan parkir.
Untuk memastikan kenyamanan bagi warga dan wisatawan, Pemkot Bukittinggi akan menempatkan petugas piket di lapangan guna mengawasi situasi dan memberikan pelayanan optimal.
“Bukittinggi selalu menjadi destinasi utama saat Lebaran. Kami mengimbau masyarakat untuk memberi kesempatan kepada para tamu menikmati suasana kota ini dengan nyaman,” ujar Ramlan.
Terkait parkir, ia menekankan agar pengelola parkir tidak mematok tarif di luar ketentuan Peraturan Daerah (Perda). Pelanggaran ini dapat mencoreng citra kota dan mengurangi kenyamanan wisatawan.
Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati menjelaskan bahwa sebanyak 250 personel diterjunkan dalam Operasi Ketupat Singgalang 2025. Mereka akan bertugas mengamankan jalannya perayaan Lebaran, baik di Kota Bukittinggi maupun Kabupaten Agam bagian timur.
Ia memperkirakan puncak keramaian akan terjadi pada H+2 Lebaran, sehingga rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Sistem one way akan diterapkan sama seperti tahun lalu. Pengendara dari Padang menuju Bukittinggi akan melalui jalur Padang Panjang, sementara dari Bukittinggi ke Padang diarahkan lewat Malalak,” jelas Yessi.
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi berbagai pihak, diharapkan arus mudik dan wisata selama Lebaran di Bukittinggi dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak. (pry)