BUKITTINGGI, METRO–Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nuansa Ramadhan Penuh Inspirasi (Nurani Spensix) di SMPN 6 Kota Bukittinggi, Senin (17/3).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengapresiasi penyelenggaraan lomba MTQ Nuansa Ramadhan Penuh Inspirasi (Nurani Spensix) ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, tetapi juga memberikan manfaat dari berbagai aspek. Secara kognitif, peserta memperoleh ilmu dan wawasan keagamaan. Dari sisi afektif, kegiatan ini mengasah kepedulian, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat gotong royong. Sementara itu, secara psikomotorik, siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMPN 6 atas inisiatifnya menggelar kegiatan ini. MTQ ini merupakan momen spesial karena menjadi ajang perdana yang diselenggarakan. Semoga dapat terus berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya.
Wawako menambahkan, kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di dunia pendidikan Bukittinggi dan Agam Timur. “Pemerintah Kota akan terus berkomitmen dan fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bukittinggi,” tutupnya.
Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi, menjelaskan bahwa lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nuansa Ramadhan Penuh Inspirasi (Nurani Spensix) diikuti oleh pelajar SMP se-Kota Bukittinggi dan Agam Timur.
Kegiatan perdana yang digelar SMPN 6 ini diikuti oleh 16 sekolah dengan total 22 peserta. Lomba ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, memperingati Nuzulul Quran, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Perlombaan ini dilaksanakan dalam satu hari dan kami berharap dapat menjadi agenda tahunan di SMPN 6. Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi agar kegiatan ini dapat berkembang menjadi wadah bagi peserta didik dalam mengasah kemampuan serta kreativitas mereka di bidang keagamaan,” ujarnya. (pry)