BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, melakukan inspeksi langsung ke Terminal Tipe A Simpang Aur pada Jumat (14/3). Ia geram melihat kondisi terminal yang selama empat tahun terakhir semakin semrawut dan jauh dari fungsi utamanya sebagai tempat naik turun penumpang.
Dalam tinjauannya, Wali Kota menyoroti peralihan fungsi terminal yang kini lebih banyak digunakan sebagai area perdagangan, bahkan hingga memanfaatkan badan jalan untuk berjualan. Kondisi ini menyebabkan penyempitan ruang bagi kendaraan dan penumpang, sehingga terminal tidak lagi berfungsi optimal.
“Saya meminta pemerintah pusat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumbar untuk segera mengambil langkah konkret guna mengembalikan fungsi terminal sebagaimana mestinya. Terminal harus kembali menjadi tempat yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat. Ini bukan hanya untuk kepentingan segelintir pihak, tetapi untuk kepentingan bersama,” tegas Wali Kota.
Kepala BPTD Kelas II Sumatera Barat, Muhammad Majid Darmawan, mengapresiasi perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam pembenahan terminal. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah strategis guna menertibkan kawasan tersebut.
“Kami menyambut baik arahan Wali Kota dan berkomitmen mempercepat proses revitalisasi terminal ini. Jika revitalisasi penuh belum dapat dilakukan dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan pengaturan zona agar lingkungan terminal lebih tertata, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Majid.
Komentar