Untuk RKPD 2026, Bapelitbang juga menekankan pada optimalisasi keuangan daerah, efisiensi belanja prioritas, digitalisasi tata kelola pemerintahan, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan. Selain itu, forum ini juga memberikan ruang bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam penyusunan kebijakan yang akan mewujudkan Bukittinggi yang lebih baik.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya visi yang jelas sebagai dasar dalam menata berbagai sektor kehidupan di kota. “Perencanaan pembangunan harus selaras dengan program jangka menengah provinsi dan nasional serta harus mencerminkan konsep Asta Cita. Visi Bukittinggi Gemilang ini diharapkan bisa mewujudkan masyarakat yang tenteram, nyaman, berbudaya, beragama, dan berkeadilan,” jelasnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) harus memahami dan mendalami visi serta misi yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa program unggulan yang disusun dapat berjalan dengan baik. “Keberhasilan RPJMD dan RKPD akan sangat bergantung pada pemahaman dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Forum Konsultasi Publik ini menghadirkan narasumber ahli seperti Achmad Rajab Afandi, Muhammad Arief Malin Mudo, dan Muhammad Nazief yang memberikan pandangan serta masukan untuk penyempurnaan perencanaan pembangunan ke depan. (pry)
Komentar