“Namun, Allah juga meniupkan roh ke dalam tubuh manusia, menjadikannya makhluk yang memiliki jiwa yang fitrah. Oleh karena itu, umat Muslim harus berusaha untuk kembali kepada fitrah yang suci, terutama dengan memperbanyak ibadah dan membersihkan hati di bulan Ramadan ini,” jelasnya.
Benni Warlis juga mengajak masyarakat untuk semakin memakmurkan masjid dengan menghadiri salat berjamaah lima waktu, terutama dimulai dari Salat Subuh. Ia berharap para pejabat pemerintah menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam meramaikan rumah Allah.
“Jika kita ingin mewujudkan Agam yang Madani, maka kita harus memulainya dari masjid, jadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan pendidikan bagi generasi muda kita,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya mendekatkan anak-anak dan generasi muda ke masjid agar mereka tumbuh menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
Generasi yang berlandaskan kecerdasan, memiliki rasa dan empati kepada sesama (raso jo pareso), serta mampu bertindak bijak dan penuh pertimbangan (ereang jo gendeang).
“Jika kita bersama-sama berkomitmen untuk menuntun umat ke jalan Allah, maka kita akan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab dalam membangun masyarakat,” tutupnya. (pry)


















