Apabila pemimpin taat kepada Allah menurutnya, tidak akan ada yang mau menipu di hadapan Allah, sehingga apapun bentuk pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
“Kita yakin, jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, akan datang keberkahan. Apabila dia mendustakannya, maka datanglah azab Allah,” ujar Benni Warlis.
Terlebih kini dalam suasana Ramadan, tidak ada yang dapat menjamin tahun depan seseorang bisa kembali dipertemukan dengan bulan suci ini.
“Maka kita maksimalkan Ramadan ini, persembahkan ibadah terbaik kepada Allah. Sehingga kita dapat kembali ke fitrah, menjadi pribadi lebih baik, santun dan menyenangkan bagi orang lain,” pungkasnya.
Bupati bersafari ke Masjid Darussalam diawali dengan buka bersama, dilanjutkan salat berjamaah.
Tim safari Ramadan yang dipimpin Bupati Agam itu, juga menyerahkan bantuan untuk masjid Rp15 juta dan kain sarung 20 helai, serta Alqur’an 20 buah dari Kankemenag Agam. (pry)




















