BUKITTINGGI, METRO–BAZNAS Kota Bukittinggi kembali menyalurkan dana zakat untuk para mustahik di Kota Bukittinggi, Rabu (5/3). Penyaluran zakat yang dipusatkan di Masjid Jamiak Surau Gadang, Mandiangin Koto Selatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Azis, serta perwakilan dari DPRD Dedi Patria dan Kemenag Bukittinggi yang diwakili oleh Amar Albar.
Ketua BAZNAS Bukittinggi, Edy Syahmian, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dana zakat yang disalurkan kali ini berjumlah Rp 169 juta. Dana tersebut disalurkan melalui program-program seperti Bukittinggi Sehat, Bukittinggi Peduli, Bukittinggi Makmur, serta Bukittinggi Sejahtera. “Jumlah penerima manfaat pada penyaluran kali ini sangat signifikan, dan kami berharap zakat ini bisa membantu meringankan beban mustahik,” ujarnya.
Edy juga menyampaikan, sepanjang tahun 2025 hingga 28 Februari, BAZNAS Bukittinggi berhasil mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 278.792.231. Angka tersebut berasal dari zakat mal dari UPZ ASN Bukittinggi sebesar Rp 220.624.292, zakat perorangan sebesar Rp 6.587.101, dan zakat dari BUMN/Badan sebesar Rp 33.498.437.
“Berdasarkan data yang ada, sebagian besar zakat yang diterima BAZNAS masih berasal dari ASN Bukittinggi,” tambah Edy.
Pada kesempatan tersebut, Edy juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, BAZNAS Bukittinggi telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp 2.515. 547.400 kepada 7.248 orang penerima manfaat. Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa jumlah penerima zakat di Bukittinggi masih jauh dari angka yang seharusnya, karena jumlah mustahik di Kota Bukittinggi diperkirakan mencapai lebih dari 21.000 orang.
“Karena itu, kami berharap agar pemerintah dan stakeholder lainnya dapat bersama-sama memberikan dukungan agar para muzaki di Bukittinggi dapat menyalurkan zakat mereka kepada BAZNAS. Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan di Bukittinggi bisa berjalan lebih maksimal,” ujar Edy.
Komentar