AGAM, METRO–Di tengah keramaian kota Lubuk Basung, suara mesin Yamaha RX-King menggema, menandakan semangat membara dari Yamaha King Lubuk Basung Club (YKLC).
Komunitas yang dikenal dengan kecintaan mendalam terhadap sang “Raja Jalanan” ini, telah membuktikan bahwa dunia otomotif tak hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dibawah pimpinan Peri Rahman, YKLC telah menjadi lebih dari sekadar perkumpulan penggemar motor. Setiap bulannya, komunitas ini rutin berkumpul untuk berbagi cerita, merencanakan kegiatan, dan mempererat tali persaudaraan. “Kami ingin menunjukkan bahwa hobi otomotif bisa berjalan seiring dengan kegiatan positif,” ujar Peri.
Salah satu agenda yang paling ditunggu adalah kegiatan berbagi saat bulan Ramadan. YKLC menggelar acara pengumpulan donasi untuk membeli kebutuhan bagi anak-anak yatim.
“Melihat senyum di wajah mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” kata Feri, anggota YKLC yang turut aktif dalam kegiatan sosial ini.
Tak hanya saat Ramadan, YKLC juga cepat bergerak ketika bencana alam melanda. Dengan konvoi motor, mereka mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terdampak. “Motor kami bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sarana untuk menebar kebaikan,” ungkap Feri.
Dulu, komunitas motor seringkali dicap negatif. Namun, YKLC telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar geng motor, melainkan komunitas yang peduli dan berkontribusi pada masyarakat.
“Kami ingin menjadi contoh bahwa komunitas motor bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Solidaritas dan kepedulian adalah nilai utama yang kami junjung,” kata Peri.
















