“Operasi Keselamatan 2025 ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas. Diharapkan operasi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab demi keamanan bersama di jalan raya,” ujar Kombes Pol Yessi.
Selama operasi berlangsung, Polresta Bukittinggi akan meningkatkan patroli keamanan dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran. Selain itu, berbagai kegiatan edukatif dan persuasif yang humanis juga akan digelar, seperti sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di sejumlah titik strategis serta di lingkungan sekolah.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Operasi Keselamatan 2025 diharapkan dapat menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. (pry)




















