BUKITTINGGI, METRO —Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah siap untuk dilaksanakan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Bukittinggi.
Program ini, yang dimulai pada 1 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi teknis dan non-teknis untuk memastikan kelancaran program ini.
Program ini akan berlangsung di tujuh Puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan, yaitu Puskesmas Rasimah Ahmad, Puskesmas Guguk Panjang, Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Nilam Sari, Puskesmas Gulai Bancah, Puskesmas Mandiangin Plus, dan Puskesmas Tigo Baleh.
“Semuanya sudah siap. Simulasi untuk pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis ini telah dilakukan dengan baik di ketujuh puskesmas,” kata Linda Faroza, Senin (3/2).
Linda Faroza menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi telah memastikan semua Puskesmas memiliki sarana dan prasarana yang memadai, serta barang habis pakai yang diperlukan untuk menjalankan program ini dengan lancar.
Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat mengurangi potensi risiko penyakit menular yang sering terjadi di masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terjangkau oleh pemeriksaan kesehatan rutin.
“Insya Allah, seluruh puskesmas kami siap melayani masyarakat. Kami ingin memastikan layanan kesehatan ini dapat diakses oleh semua warga Bukittinggi, tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Komentar