AGAM, METRO–Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam mengumumkan alokasi Dana Desa untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2025 sebesar Rp12,99 miliar. Dana ini akan disalurkan kepada 3.609 keluarga penerima manfaat (KPM) di 92 nagari (desa) di Kabupaten Agam.
Kepala DPMN Kabupaten Agam, Handria Asmi, menjelaskan bahwa alokasi BLT ini merupakan 15 persen dari total Dana Desa yang diterima oleh setiap nagari. “Untuk tahun 2025, total Dana Desa yang diterima oleh 92 nagari mencapai Rp100,93 miliar,” kata Handria.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Kabupaten Agam, Eko Purwanto, menambahkan bahwa anggaran BLT untuk 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, alokasi BLT mencapai Rp17,70 miliar untuk 4.917 KPM.
“Pada tahun lalu, dana BLT mencapai 25 persen dari Dana Desa. Namun, tahun ini alokasi BLT dibatasi hingga 15 persen, sesuai dengan ketentuan terbaru,” jelas Eko.
Eko juga mengingatkan bahwa jika alokasi BLT melebihi batas 15 persen, maka dana tersebut tidak dapat diinput ke dalam aplikasi yang telah disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pengelolaan dana desa harus mematuhi peraturan yang berlaku.
Selain untuk BLT, Dana Desa di Kabupaten Agam juga dialokasikan untuk program ketahanan pangan yang mencapai Rp33,16 miliar atau sekitar 20 persen dari total Dana Desa.
Komentar