Peringatan HUT ke-24, Baznas Bukittinggi Gelar Potong Tumpeng dan Pendistribusian Zakat

PENYERAHAN ZAKAT— Puncak peringatan HUT ke-24 Baznas yang jatuh pada 17 Januari 2025 ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan dana zakat kepada para mustahik di kantor Baznas Kota Bukittinggi, Jumat (17/1).

BUKITTINGGI, METRO–Baznas Kota Bukittinggi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 pa­da Jumat (17/1), dengan tema “Cahaya Zakat”. Acara puncak berlangsung meriah di kantor Baznas Bukittinggi, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan zakat kepada para mustahik.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, H. Marfendi, me­mimpin pemotongan tum­peng sebagai simbol peringatan hari jadi lembaga zakat tersebut. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada perwakilan mus­tahik dan Ketua Baznas Bukittinggi, Edi Syahmian.

Penyerahan zakat secara simbolis dilakukan oleh Kasi Zakat Kemenag Bukittinggi, Amar Albar Antoni Suardi, bersama pimpinan Baznas Bukittinggi. Dana yang disalurkan merupakan sisa pengumpulan zakat tahun 2024, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan para penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Bukittinggi, Edi Syahmian, menjelaskan bahwa tema “Cahaya Za­kat” mencerminkan pen­tingnya kesadaran berzakat sebagai bagian dari ketakwaan seorang muslim.

“Hanya orang yang benar sholatnya yang dapat secara sadar mengeluarkan zakat,” ujar Edi.

Ia juga menekankan bahwa inovasi dalam pengumpulan zakat, yang di­dukung oleh berbagai pemangku kepentingan, men­jadi pilar penting untuk me­nyejahterakan masya­rakat dan mengatasi kemiskinan.

Edi menambahkan, Baznas Bukittinggi akan terus meningkatkan pengumpulan zakat di tahun 2025. “Semakin banyak zakat yang terkumpul, semakin banyak pula mustahik yang terbantu. Dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah kota dan masya­rakat, sangat kami harapkan,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, H. Marfendi, dalam sambutannya mengapresiasi peran Baznas dalam membantu pemerintah da­e­rah mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, za­kat adalah ibadah sosial yang memiliki dampak besar bagi pemberdayaan masyarakat.

“Dana zakat yang diba­gikan hari ini adalah ama­nah dari para muzaki. Semoga berkah dan membantu mustahik menjadi lebih mandiri,” ujar Marfendi.

Ia juga mengingatkan agar penerima zakat bersyukur dan berdoa agar di masa depan mereka menjadi pihak yang memberi, bukan lagi menerima zakat.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Wali Kota dan pendistribusian zakat kepada mustahik. Perayaan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat kebersamaan da­lam memberdayakan ma­syarakat melalui zakat. (pry)

 

Exit mobile version