AGAM, METRO–Tim penilai TP PKK Kabupaten Agam melanjutkan kegiatan penilaian lomba Ketua Kelompok Dasawisma pada Selasa (14/1). Di hari keempat ini, tim mengunjungi dua kelompok dasawisma, yakni Dasawisma Simbaba di Jorong Surau Kamba, Nagari Ampeng Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, dan Dasawisma Bougenvile V di Jorong Tigo Surau, Nagari Koto Baru, Kecamatan Baso.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi saat menyambut kedatangan tim penilai di kedua lokasi. Para anggota dasawisma tampak mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk memperlihatkan hasil kerja mereka.
Kunjungan pertama dilakukan ke Dasawisma Simbaba di Kecamatan Ampek Angkek. Selanjutnya, tim melanjutkan perjalanan ke Dasawisma Bougenvile V di Kecamatan Baso.
Camat Baso, Imran Pangaduan, mengungkapkan bahwa Dasawisma Bougenvile V telah konsisten menjaga lingkungan dan menerapkan program-program PKK tanpa persiapan khusus menjelang perlombaan.
“Dasawisma Bougenvile V ini apa adanya, tanpa perubahan signifikan saat lomba. Program seperti taman PKK dan lingkungan sehat sudah menjadi kebiasaan yang membudaya di masyarakat. Kami hanya memoles sedikit, sementara tim penilai memberikan arahan untuk pengembangan ke depan,” ujar Imran.
Kelompok Dasawisma Bougenvile V terdiri dari 18 rumah yang telah menerapkan 10 program pokok PKK, seperti pola hidup bersih, lingkungan sehat, dan pemberdayaan keluarga. Program ini diimplementasikan di masing-masing rumah secara konsisten.
Ketua Tim Penilai, Ny. Yenni Andri Warman, menjelaskan bahwa penilaian lapangan dilakukan untuk memastikan kegiatan yang dilaporkan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
“Penilaian lapangan ini cukup menantang karena semua kelompok dasawisma menunjukkan kinerja yang baik. Namun, tim tetap akan menilai secara objektif untuk menentukan siapa yang terbaik dari yang terbaik,” tegas Ny. Yenni.
Komitmen TP PKK Agam dalam mendorong implementasi 10 program pokok PKK melalui lomba ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat budaya hidup sehat, bersih, dan sejahtera di masyarakat. (pry)