BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12,481 miliar dari APBD 2025 untuk memberikan insentif kepada 1.600 guru non-PNS. Dana ini ditujukan untuk guru dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, dengan mekanisme penganggaran yang berbeda-beda.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan pada Rabu (15/1) bahwa anggaran ini mencakup honor dan tunjangan hari raya (THR) untuk para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kota Bukittinggi.
“Guru non-PNS tingkat PAUD, TK nonformal, SD, dan SMP yang berjumlah 1.068 orang akan menerima honor Rp 600.000 per bulan serta THR sebesar Rp 1 juta setiap tahun. Total anggaran untuk mereka mencapai Rp 8,75 miliar,” jelas Erman Safar.
Rinciannya, jumlah guru non-PNS tersebut terdiri dari, Guru PAUD: 471 orang, Guru TK nonformal: 50 orang, Guru SD: 374 orang, dan Guru SMP: 173 orang
Komentar