Selain itu, pihaknya juga selalu mendorong semua komponen masyarakat dan pemerintah untuk seiring sejalan dalam menyukseskan pembangunan di segala bidang, sehingga lingkungan sekitar tetap aman, dan terkendali serta kehidupan mereka berkualitas.
Adapun yang kini terus dibangun dan dibantu yaitu sarana prasarana tempat ibadah, pendidikan, rumah sakit, jalan, jembatan, penerangan, pasar tradisional dan lainnya.
Sehingga lokasi di nagari tersebut terasa lengkap sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat dan merasa melakukan aktivitas sehari-hari.
Wali Jorong Tiku Limo Jorong Ardiman menjelaskan, cukup banyak warga yang dibantu KUD, yaitu sebanyak 1.300 dari 2,5 warga yang berdiam di daerah tersebut.
“Kesejahteraan masyarakat terus meningkat saat melakukan aktivitas usaha di nagari juga mendapatkan dana bantuan setiap tahunnya dari KUD,” katanya.
Semoga saja bantuan yang diberikan digunakan semaksimal mungkin untuk peningkatan kualitas hidup, baik pengembangan usaha masing-masing, juga mendorong anak dan keluarga mengikuti pendidikan sesuai yang diinginkan.
Nur Jasmi 61, salah seorang warga penerima bantuan merasa sangat terbantu dari bantuan yang diberikan KUD kepada keluarganya dan telah dirasakan sejak delapan tahun lalu hingga kini.
“Setidaknya enam anak yang dimiliki dapat mengikuti pendidikan dan pengembangan usaha mereka dari tahun ke tahun,” katanya.
Ustadz M Jumadi, pensiunan Kementerian Agama Agam yang juga menjadi imam masjid di nagari setempat cukup puas dengan kondisi kehidupan beragama di daerah ini, karena masjid yang dibangun terus terisi dengan kegiatan ibadah, baik ibadah shalat, pengajian dan pendidikan santri taman pendidikan Alquran anak anak.
“Semoga, program yang ikut didukung pengurus KUD dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk peningkatan kualitas beragama setiap waktu,” katanya. (pry)
Komentar