BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,02 miliar pada tahun 2025 untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah di wilayahnya. Dana ini akan digunakan untuk memperb aiki infrastruktur di 13 sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemko Bukittinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan seluruh siswa di Bukittinggi mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai. Dengan alokasi anggaran ini, kami berharap proses belajar-mengajar akan semakin baik,” ujar Erman Safar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Herriman.
Beberapa sekolah yang menjadi prioritas adalah yang kondisinya mendesak untuk segera diperbaiki. Perbaikan mencakup renovasi ruang kelas, fasilitas sanitasi, hingga pembangunan sarana pendukung lainnya.
Selain menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, langkah ini juga bertujuan mendukung kemajuan generasi muda Bukittinggi.
“Kami percaya, melalui pendidikan yang baik, kita dapat melahirkan generasi unggul yang mampu bersaing hingga ke tingkat internasional,” tambah Wali Kota.
Program ini juga sejalan dengan visi “Bukittinggi Hebat,” yang ingin menciptakan generasi emas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di masa depan. (pry)