AGAM, METRO–Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama perwakilan Perhimpunan Keluarga Agam-Bukittinggi (PERKAB) Sumatera Selatan, bersilaturahmi dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, di SMAN 1 Sumatera Barat, Padang Panjang, Rabu (8/1). Pertemuan tersebut membahas rencana pembentukan PERKAB tingkat nasional.
Bupati Andri Warman menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari semangat perantau Agam-Bukittinggi, khususnya di Sumatera Selatan, untuk mempererat hubungan antara masyarakat rantau dan pemerintah daerah.
“PERKAB diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi perantau Agam-Bukittinggi dengan pemerintah daerah. Dengan wadah ini, kontribusi mereka untuk kemajuan ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan di kampung halaman dapat dimaksimalkan,” ujar Andri Warman.
Perwakilan rombongan, Junaidi, menyebutkan bahwa pembentukan PERKAB bertujuan untuk memberikan kontribusi berbasis nasional dalam pembangunan Agam dan Bukittinggi.
“Kami ingin membangun kampung halaman melalui ide-ide dan kontribusi nyata. Peran perantau menjadi sangat penting dalam mewujudkan kemajuan ini,” kata Junaidi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, mendukung penuh gagasan pembentukan PERKAB. Ia menekankan pentingnya organisasi masyarakat sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap PERKAB menjadi jembatan sinergi antara perantau dan pemerintah untuk membangun kampung halaman bersama. Selain itu, kami ingin PERKAB mendukung generasi muda perantau agar sukses di perantauan,” tutur Mahyeldi.
Gubernur juga mendorong kolaborasi lintas wilayah untuk mewujudkan visi Sumatera Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Selain pembangunan fisik, Mahyeldi berharap PERKAB dapat menjadi wadah pendampingan bagi generasi muda perantau Agam-Bukittinggi.
“Kita harus memastikan generasi muda kita di perantauan memiliki peluang untuk maju, sukses, dan membawa nama baik daerah asal mereka,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan perantau, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (pry)
Komentar