AGAM, METRO–Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam terus berupaya meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah di daerah tersebut dengan menggelar sosialisasi akreditasi perpustakaan bagi kepala sekolah dan pengelola perpustakaan SD serta SMP. Upaya ini dilakukan untuk mencapai Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Literasi (IPL).
“Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung pengelolaan perpustakaan agar memenuhi standar akreditasi serta memastikan layanan perpustakaan dapat dinilai optimal,” ujar Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, saat membuka sosialisasi pada Senin (17/12).
Bupati menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat literasi yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, baik bagi siswa maupun masyarakat luas.
“Kami berharap sosialisasi ini memperkuat kemampuan pengelola perpustakaan dalam menyiapkan dokumen dan data pendukung yang diperlukan untuk akreditasi,” ungkapnya.
Bupati Andri Warman juga mengajak kepala sekolah, guru, dan pengelola perpustakaan untuk bersinergi dalam mengelola perpustakaan sesuai SNP. “Mari kita jadikan perpustakaan sekolah sebagai sumber ilmu bagi peserta didik,” ajaknya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya meningkatkan manfaat perpustakaan melalui sosialisasi yang berkelanjutan, pengelolaan yang profesional, dan kolaborasi dengan para penggiat literasi. Dukungan anggaran juga disebutnya sebagai salah satu faktor kunci dalam pengembangan perpustakaan sekolah.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Roza Linda, menjelaskan bah wa sosialisasi ini diikuti oleh 20 perpustakaan sekolah, terdiri dari 14 SD dan 6 SMP, yang telah memenuhi syarat untuk akreditasi.
“Jumlah peserta adalah 40 orang, terdiri dari 20 kepala sekolah dan 20 pengelola perpustakaan,” ujarnya.
Roza menambahkan, sosialisasi ini bertujuan menciptakan perpustakaan sekolah yang berstandar nasional, meningkatkan wawasan pengelola perpustakaan, dan membentuk tenaga pengelola yang profesional.
“Kami menghadirkan narasumber ahli di bidang perpustakaan untuk memberikan pembekalan yang komprehensif kepada para peserta,” kata Roza.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Agam berharap perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat literasi yang berkualitas. Dengan pengelolaan yang sesuai standar, perpustakaan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.
“Saat perpustakaan dikelola dengan baik, maka akan menjadi pilar penting dalam mencerdaskan generasi muda kita,” tutup Roza. (pry)