Posmetro Padang
Kamis, 22 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG METRO SUMBAR AGAM/BUKITTINGGI

Keramba Dibatasi, Petani Danau Maninjau Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Redaksi
Kamis, 19/12/2024 | 06:03 WIB
KERAMBA JALA APUNG— Keramba jala apung yang menjadi sumber utama penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga masyarakat di sekitaran Danau Maninjau.

KERAMBA JALA APUNG— Keramba jala apung yang menjadi sumber utama penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga masyarakat di sekitaran Danau Maninjau.

ShareShareShareShare

AGAM, METRO–Pengurangan jumlah keramba jala apung (KJA) di Danau Maninjau menjadi sorotan utama petani setempat. Mereka yang selama ini menggantungkan hidup pada keramba merasa keputusan ini se­olah-olah “membunuh me­reka secara perlahan”.

St. Syarih, salah satu tokoh masyarakat Sungai Tampang, menyatakan ke­kecewaannya terhadap kebijakan tersebut. “Kalau ini dilakukan mendadak tanpa solusi yang pasti, bagaimana kami harus bertahan? Ini sangat me­nyedihkan,” ujarnya, Rabu (18/12).

Baca Juga

Musrenbang Bukittinggi Menuju RPJMD 2025–2029, Air Bersih, Drainase, hingga Tunggakan Pajak jadi Isu Strategis

Tanah Ulayat Diduga Diserobot, Masyarakat Adat Pasang Plang Penolakan

Syarih menjelaskan bah­wa kehidupan sehari-hari para petani sangat bergantung pada hasil keramba. Tanpa itu, mereka kehilangan sumber utama penghasilan untuk meme­nuhi kebutuhan keluarga, seperti makanan dan biaya pendidikan anak-anak.

“Saat ini, kebijakan ini justru terasa bertolak belakang dengan program Presiden Prabowo yang menekankan ketahanan pangan. Jika pengurangan keramba ini diterapkan, kami khawa­tir akan memperlemah eko­­nomi ma­syarakat lo­kal,” tambahnya.

Syarih menegaskan pen­tingnya kehadiran pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah ini. “Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut. Kami mohon, hadirkan kebijakan yang tidak hanya berpihak pada pemerintah, tetapi juga memperhatikan nasib petani kecil seperti kami,” pintanya.

Ia mengingatkan agar pemerintah memberikan solusi yang adil, tanpa mengorbankan ekonomi masyarakat kecil. “Kami tidak menolak kebijakan, tetapi kami ingin ada jalan keluar yang saling menguntungkan. Jangan sampai kami merasa diabaikan,” tegasnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, menyatakan bahwa pengurangan KJA memang menjadi bagian dari program pemerintah, namun pelaksanaannya harus mempertimbangkan kondisi di lapangan.

“Kami meminta ekse­kutor memprioritaskan pengurangan pada keramba besar yang dimiliki pengusaha dengan jumlah lebih dari 50 petak,” jelasnya.

Selain itu, Rosva menyarankan penghapusan keramba yang tidak lagi produktif, seperti yang kosong atau rusak. Meski demikian, ia mengakui ada­nya keluhan dari masya­rakat yang terdampak langsung oleh kebijakan ini.

“Dari hasil investigasi, sekitar 30 persen keramba milik petani memang kosong. Namun, 70 persen lainnya masih digunakan, meski hasilnya minim karena ekonomi mereka tidak stabil untuk membeli pakan ikan,” ungkapnya.

Rosva menambahkan bahwa petani kecil se­ringkali mengandalkan ekosistem alami dan bahan makanan seadanya dari danau untuk menghidupi keramba mereka.

“Kami memahami situasi ini. Oleh karena itu, perlu dicari solusi bersama agar program pemerintah tetap berjalan tanpa merugikan masyarakat yang bergantung pada keramba ini,” tutupnya. (pry)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Generasi Kota Pariaman, Yota Balad: Siap Hadapi Tantangan di Masa Depan

Generasi Kota Pariaman, Yota Balad: Siap Hadapi Tantangan di Masa Depan

Rabu, 21/05/2025 | 09:29 WIB
4.738 Siswa SD dan SMP di Bukittinggi Ikuti ASBN

4.738 Siswa SD dan SMP di Bukittinggi Ikuti ASBN

Rabu, 21/05/2025 | 09:28 WIB
Wujudkan Cari Aman dalam Berkendara, Honda Hayati Gelar Edukasi Safety Riding di SMKN 1 Tilatang Kamang

Wujudkan Cari Aman dalam Berkendara, Honda Hayati Gelar Edukasi Safety Riding di SMKN 1 Tilatang Kamang

Rabu, 21/05/2025 | 09:27 WIB
BPOKK Demokrat Gelar Ngopi Sore, Ossy Dermawan Ajak Kader Sumbar Lahirkan Tokoh Politik Nasional

BPOKK Demokrat Gelar Ngopi Sore, Ossy Dermawan Ajak Kader Sumbar Lahirkan Tokoh Politik Nasional

Rabu, 21/05/2025 | 09:27 WIB
Bukittinggi Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Bukittinggi Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Rabu, 21/05/2025 | 09:26 WIB
Kejari Musnahkan Barang Bukti 54 Perkara, Narkotika Dominasi Kasus di Kabupaten Agam

Kejari Musnahkan Barang Bukti 54 Perkara, Narkotika Dominasi Kasus di Kabupaten Agam

Rabu, 21/05/2025 | 09:26 WIB

RSS Update Market

TERPOPULER

  • Besok, Bangunan di Atas Fasum bakal Dibongkar, Pemko Payakumbuh Terbitkan 192 SPB terhadap Bangli

    Besok, Bangunan di Atas Fasum bakal Dibongkar, Pemko Payakumbuh Terbitkan 192 SPB terhadap Bangli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WNA asal Brasil dan Warga Lokal Terjerat Narkoba, Polisi Sita 41 Gram Ganja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Padang Lantik 2 Direksi Perumda PSM, Terus Berbenah, Berusaha Maksimal untuk Berkembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bejat! Paman Cabuli Keponakan Berusia 13 Tahun, Dipergoki Orang Tua Korban saat Masuk Kamar, Diserahkan ke Polisi, Diduga sudah Berkali-kali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Polri Terbaru, Brigjen Pol Solihin jadi Wakapolda Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025