AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar rapat koordinasi (Rakor) untuk memastikan kesiapsiagaan di berbagai sektor, dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, di Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru Lubuk Basung, Selasa (17/12).
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM dan dihadiri Forkopimda, kepala OPD dan lain sebagainya.
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk bagi perantau yang pulang kampung serta wisatawan yang mengunjungi Agam selama natal dan tahun baru.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi berbagai potensi tantangan selama periode libur akhir tahun.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan, diantaranya adalah terkait pengelolaan jalur lalu lintas, hal ini untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, terutama di jalur-jalur utama menuju kawasan wisata.
“Kita harus bekerja sama, khususnya dengan kepolisian terkait rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya.
Dikatakan, pos pengamanan dan pos pelayanan juga harus didirikan di lokasi strategis guna membantu masyarakat dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
“Selanjutnya, terkait dengan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, mengingat cuaca yang tidak menentu, upaya mitigasi bencana menjadi salah satu fokus utama,” ujarnya.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, pihaknya meminta untuk siaga penuh menghadapi potensi bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah -wilayah rawan.
“Namun terkait dengan kesiapan di Sektor Pariwisata, Kabupaten Agam dikenal dengan keindahan alamnya, diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan wisata favorit selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Untuk itu, diharapkan dinas pariwisata dapat bekerja sama dengan pelaku usaha wisata dalam memastikan fasilitas publik di objek wisata dalam kondisi baik, termasuk keamanan, kebersihan, sehingga para pengunjung merasa nyaman.
“Selain itu, kita juga harus memastikan para perantau yang pulang kampung dan wisatawan mendapatkan pelayanan terbaik, dengan memberikan dan menyediakan informasi jalur mudik yang aman, memastikan ketersediaan bahan bakar di SPBU, dan memberikan layanan kesehatan di posko-posko siaga,” jelasnya.
Ia berharap, melalui koordinasi yang matang dan kesiapan di berbagai sektor, masyarakat, perantau, dan wisatawan dapat merasakan kenyamanan serta keamanan selama berada di Kabupaten Agam.
“Kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi terciptanya situasi yang kondusif,” ujarnya.
Untuk itu, diharapkan semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan Natal dan Tahun Baru agar berjalan lancar tanpa hambatan.
“Ini adalah momentum bagi kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tamu serta wisatawan yang datang ke Agam,” jelasnya. (pry)