AGAM, METRO–Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, monitoring kegiatan konstruksi pembangunan dua jembatan dan satu puskesmas, Kamis (12/12).
Peninjauan itu bertujuan memastikan proyek berjalan sesuai dengan perencanaan dan kualitas konstruksi yang diharapkan.
Peninjauan dimulai di proyek pembangunan jembatan menuju Objek Wisata Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara dilanjutkan ke Jembatan Simaruok, Kecamatan Lubuk Basung dan terkahir ke Puskesmas Nagari Manggopoh
Dalam kunjungan tersebut, Sekda Agam didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Ofrizon, serta Kepala Bidang Bina Marga Gani Basya. Sementara itu, peninjauan bangunan puskesmas juga turut mendampingi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian.
Sekda Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, menjelaskan monitoring ini bertujuan memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target waktu dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
“Monitoring ini penting agar kita bisa memastikan proyek berjalan sesuai rencana, baik dari segi waktu penyelesaian maupun kualitas konstruksinya. Jika ada kendala di lapangan, kita bisa segera melakukan langkah-langkah korektif,” ungkap Sekda.
Menurutnya, jembatan menuju objek wisata Pasia Tiku memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pasia Tiku akan meningkat, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, jembatan Simaruok di Kecamatan Lubuk Basung juga dinilai vital dalam memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Ia meminta kontraktor pelaksana dan pengawas proyek agar selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, sehingga semua potensi hambatan bisa diminimalisir.
Selain itu, terkait peninjauan Puskesmas Nagari Manggopoh, Sekda Agam menekankan pentingnya, untuk memastikan kembali mutu dan kualitas fungsi bangunan sesuai standar fasilitas kesehatan.
“Fasilitas kesehatan ini meskipun telah selesai dan melayani masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan baik fasilitas alat dan lain sebagainya yang mesti ditambah atau dibetulkan agar nantinya dapat melayani masyarakat dengan maksimal,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam, Ofrizon, menyampaikan hingga saat ini, progres pembangunan jembatan tersebut berjalan relatif lancar.
“Untuk Jembatan Pasia Tiku dan Simaruok masih dalam tahap pengerjaan,sedang, Puskesmas Nagari Manggopoh sudah selesai dan beroperasi. Namun, kami tetap melakukan evaluasi berkala agar target waktu dan kualitas proyek dapat tercapai,” jelas Ofrizon. (pry)